Memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Manfaatnya
Bagi Pendidikan Luar Sekolah
A. Hakikat
Teknologi Informasi
Istilah
teknologi (Information Technology) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada
masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan teknologi komputer
atua pengolahan data elektronik atau EDP (Electrionic Data Processing).
Menurut
kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan
informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Menurut Atler, Martin dan Lucas dalam Abdul
Kadir (2003:13), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat
lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan
data. Definisi ini dikembangkan oleh Martin (1999). Ia mendefinisikan bahwa
teknologi Informasi memiliki keterikatan erat dengan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi (information
delivery). Secara umum, Lucas (2000) menguraikan defini teknologi informasi
yang dijelaskan sebagai berikut :
"Teknologi informasi adalah segala
bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi
dalam bentuk elektronis, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode,
perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet)
dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi"
Sementara Wawan Wardiana (200:34) mengemukakan
bahwa Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis dan pemerintahan yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan
keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer yang lain. Teknologi ini menggunakan perangkat komputer seperti
printer, pembaca sidik jari dan bahkan CD room. Teknologi komunikasi atau biasa
juga disebut teknologi jarak jauh.Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah
telepon,radio dan televisi.
B.
Hakikat Teknologi Komunikasi
Teknologi
komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan
individu-individu lainnya. Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
·
Teknologi komunikasi dapat di
implementasikan dalam suatu alat
·
Teknologi komunikasi dilahirkan oleh
sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
·
Teknologi komunikasi membawa nilai yang
berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu.
·
Teknologi komunikasi meningkatkan
kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat. Adapun
perbedaan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi di antaranya
sebagai berikut:
1.
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan
pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat
disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
2.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer
dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan
teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu
informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
3.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh
karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep
yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul
setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun
perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi
lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan
dan belum terlihat titik jenuhnya.
C. MANFAAT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) merupakan jenis
pendidikan yang tidak selalu terkait dengan jenjang dan struktur persekolahan ,
namun dapat berkesinambungan. Pendidikan Luar Sekolah menyediakan program
pendidikan yang memungkinkan terjadinya perkembangan peserta didik dalam bidang
sosial, keagamaan, budaya, keterampilan dan keahlian.Melalui Pendidikan Luar
Sekolah ( PLS) setiap warga negara dapat memperluas wawasan pemikiran dan
peningkatan kualitas pribadi dengan menerapkan landasan belajar seumur hidup.
Selanjutnya Pendidikan Luar Sekolah (PLS) mencakup :
a.
Pendidikan
keterampilan
b. Pendidikan
perluasan wawasan
c.
Pendidikan keluarga,
Pendidikan keterampilan
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan melaksanakan suatu jenis
pekerjaan tertentu. Pendidikan perluasan wawasan meningkatkan peserta didik
memiliki pemikiran yang lebih luas. Sedangkan pendidikan keluarga memberikan
pengetahuan//keterampilan dasar, agama dan kepercayaan, nilai moral, norma
sosial, pandangan cara hidup untuk dapat berperan dalam keluarga dan
masyarakat.
Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
menggunakan pembelajaran bermakna, artinya lebih berorientasi dengan pasar, dan
hasil pembelajaran dapat dirasakan langsung manfaatnya, baik oleh masyarakat
maupun peserta didik itu sendiri.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 73 Tahun 1991, tentang Pendidikan Luar Sekolah Bab I Pasal I dinyatakan bahwa pendidikan
luar sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah baik
dilembagakan maupun tidak. Selanjutnya dalam Bab II Pasal 2
dinyatakan bahwa pendidikan luar sekolah bertujuan :
Melayani
warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang
hayatnya guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya ;
Membawa
warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang
diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ke
tingkat dan/atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi ;
Memenuhi
kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan
sekolah.
Rumusan tujuan pendidikan di atas
merupakan tujuan umum bagi kursus dan satuan pendidikan lainnya pada jalur luar
sekolah. Sedangkan tujuan untuk masing-masing satuan pendidikan tersebut
termaktub di dalam kurikulum masing-masing satuan pendidikan yang bersangkutan.
Manfaat TIK dapat dilihat
sebagai berikut
1.
TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
Penggunaan TIK sebagai
salah satu komponen pembelajaran akanmeningkatkan kualitas pembelajaran itu
sendiri. Pembelajaran jadi bisa dilaksanakandi mana saja dan kapan saja, serta
tidak terkendala lagi oleh keadaan di mana pesertadidik, pengajar dan bahan
ajar terpisah secara geografis.
2.
TIK sebagai sumber bahan belajar
Pemanfaatan TIK sebagai
suatu sumber bahan belajar akan menjamintersedianya materi-materi pembelajaran
yang selalu terperbaharui dan selalu tersediauntuk diakses setiap saat. Selain
itu materi-materi pembelajaran pun akan lebih mudahuntuk diperbaharui
menyesuaikan dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuanyang terjadi.
3.
TIK
sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Melalui pemanfaatan TIK
sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, suatumateri pembelajaran akan
tersampaikan dengan lebih baik dengan mempertimbangkankonteks dunia nyatanya.
Ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan akantersampaikan dengan lebih riil
sehingga penyerapan bahan ajar pun terjadi denganlebih cepat. Melalui
pemanfaatan TIK juga interaksi antar peserta didik akan lebihtinggi sehingga
akuisisi ilmu pengetahuan di antara mereka akan berlangsung denganlebih baik,
baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, peserta didik akanmenjadi
mampu melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebasdan
mandiri.
4.
TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam mendukung manajemen
pembelajaran dapat dipergunakan untuk membantu mengelola dan mengolah data-data
pendidikan dan pembelajaran sehingga menghasilkan suatu lembaga pendidikan yang berkualitas
yang mampu menyediakan data pendidikan yang akurat, mudah dipergunakan, sertadapat
diperoleh dengan tepat waktu.
5.
TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Ketersediaan data-data pendidikan yang
akurat dapat digunakan oleh para pembuat keputusan dan pemegang
kewenangan untuk membuat keputusan yang tepat bagi sistem pendidikan
yang berlangsung. Sistem kerja TIK yang membuat suatu
data bisa selalu diperbaharui dan tersedia setiap saat akan memberikan jaminan terhadapketersediaan
data-data yang valid dan reliabel guna terciptanya keputusan dankebijakan yang
menguntungkan suatu pihak.Satu hal yang jelas dari kegiatan pemanfaatan TIK
dalam pendidikan, bahwa TIK kinimemegang peranan yang penting dalam
penyelenggaraan suatu sistem pendidikan gunamenjamin terciptanya pendidikan
yang berkualitas, perkembangan ilmu pengetahuan dankemajuan umat manusia.
Sumber :
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung
; Alfabeta
Rina Yunanta. 2011. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
http://rinayunanta.blogspot.co.id/2011/12/hakikat-tik.html.
Diakses Tanggal 9 Februari 2016.
Stefani
Bahirman. 2015. Memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Diakses
tanggal 9 Februari 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar